Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan di Desa Cidadap: Wujud Nyata Peduli Kesehatan Ibu dan Anak

Cidadap, 11 September 2025 — Suasana Balai Desa Cidadap pagi ini tampak berbeda dari biasanya. Sekitar 50 perempuan dari berbagai dusun di Desa Cidadap berkumpul untuk mengikuti kegiatan penyuluhan pemberdayaan perempuan yang difokuskan pada topik penting: kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi wanita, serta pencegahan stunting.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 11 September 2025 ini merupakan kegiatan tahunan yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Dengan semangat tinggi, para peserta mengikuti rangkaian acara yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan perempuan, khususnya pada masa kehamilan dan pasca melahirkan.

Penyuluhan ini menghadirkan narasumber Bapak Ayi Mulyadi, seorang Kasi PMD dari Kecamatan Simpenan, serta Ibu Neneng dari Puskesmas Simpenan Keduanya membawakan materi secara interaktif dan mudah dipahami oleh peserta yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan calon ibu muda.

Dalam pemaparannya, Ibu Neneng menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga. “Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Bila ibunya sehat dan paham tentang reproduksi dan gizi, maka anak-anak pun akan tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Ayi Mulyadi menyampaikan materi tentang pencegahan stunting yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Ia menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan belajarnya di masa depan. “Pencegahan stunting dimulai sejak ibu mengandung. Gizi yang cukup dan pola hidup sehat harus diperhatikan sejak dini,” ungkapnya.

Acara semakin menarik ketika sesi tanya jawab dibuka. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan seputar masalah kesehatan yang mereka alami, seperti gangguan menstruasi, tanda-tanda kehamilan berisiko, hingga cara membuat menu bergizi dengan bahan makanan lokal.

Kepala Desa Cidadap, Bapak Deden Anta Nurman, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warganya. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan. Perempuan yang teredukasi adalah kunci dari keluarga dan generasi yang sehat,” ujarnya.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang menambah pengetahuan, tetapi juga membangun rasa percaya diri para perempuan Desa Cidadap untuk lebih peduli terhadap kesehatan dirinya dan keluarganya. Semangat pemberdayaan yang terpancar dari wajah-wajah peserta menjadi bukti bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil seperti hari ini.